Petronas Eksploitasi Migas di Lapangan Bukit Tua

Senin, 17/06/2013 | 11:12 WIB SP/Achmad Hairuddin Lapangan Sumur Wortel yang dikerjakan Santos Pty Ltd dilepas pantai perairan Camplong sudah memproduksi gas Sampang – Petronas, salah satu perusahaan pertambangan dari Malaysia akan melakukan eksploitasi sumber minyak dan gas (migas) lapangan sumur Bukit Tua yang berada di titik koordinat 12,8 mil di lepas pantai perairan Kec. Ketapang, Sampang awal 2014 mendatang. Diperkirakan nilai ekonomis kandungan migasnya cukup besar, karena berlangsung selama 25 tahun. Namun sayangnya lokasi lapangan Bukit Tua berada jauh di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Sampang, yakni dititik 4,3 mil di bibir pantai. Sehingga Sampang tidak bisa menikmati secara besar hasil migas tersebut, karena bukan sebagai daerah penghasil. Padahal kandungan gasnya mencapai 60 juta kaki kubik dan minyak sebesar 20 ribu barel per hari. ’’Sebenarnya sejak sumur migas Oyong terletak 4,5 mil di lepas pantai Camplong yang di eksploitasi oleh Santos Pty Ltd pada 2007 silam, kita telah berupaya mendapatkan bagi hasil migas lebih besar dibandingkan daerah lain, tapi terbentur dengan ketentuan Permindagri No. 8/2007 tentang penentuan Propinsi Jatim sebagai penghasil sumber daya alam (SDA) migas,’’ ungkap Fatimatus Zahroh, Kabid Pertambangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) Sampang, ditemui Senin (17/6). Fatim menyatakan, meski Pemkab Sampang telah beberapa kali mengajukan usulan agar mendapatkan bagi hasil lebih besar, tapi tetap di tolak oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sehingga hasil yang diterima tetap sama dengan daerah lain yaitu hanya 6 % yang harus dibagi dengan seluruh kabupaten se Jatim. ’’Berbagai aspek yang menjadi pertimbangan bahwa kita berhak mendapat bagi hasil lebih besar. Karena daerah kita yang paling dekat dengan sumber migas, sehingga sangat merasakan dampak sosial dan lingkungan akibat dari kegiatan tersebut,’’ ujarnya. Namun pihaknya menaruh harapan dengan keinginan pihak Petronas yang menawarkan kerjasama dengan BUMD Sampang yang bergerak dibidang migas atau mendapatkan partisipasi interes (PI) sebesar 10 persen. ’’Petronas menawarkan kerjasama dengan BUMD Sampang dalam kegiatan hilir hasil migas. Karena hasil gas akan dialirkan untuk pasokan bagi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Gresik, sedangkan produksi minyak akan dilempar ke pasar,’’ terangya. Berdasarkan data Disperindagtam, produksi migas dari kegiatan eksploitasi yang telah dilakukan oleh sejumlah perusahaan pertambangan antara lain, Sumur Wortel dilepas pantai Camplong dipastikan milik Sampang karena berada di titik koordinat 4 mil yang dilaksanakan Santos. Sumur itu telah menghasilkan sumber gas sebesar 50 juta kaki kubik dan minyak mencapai 10 ribu barel per hari. ’’Lapangan Madura BD yang terdapat di sekitar perairan Pulau Mandingin, Kec. Kota Sampang masih dalam tahap Seismic oleh Husky Oil diperkirakan kandungan gasnya cukup besar yaitu mencapai 100 juta kaki kubik, juga dipastikan menjadi milik Sampang,’’ pungkasnya. rud

Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home